Begini Cara Membersihkan Cache di Laptop agar Tidak Lemot, Untuk Mempercepat Akses Data

Laptop yang sering digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti bekerja, belajar, atau hiburan, biasanya akan menyimpan banyak file sementara atau cache. Cache ini berfungsi mempercepat akses ke data yang sering digunakan, tetapi jika dibiarkan menumpuk, justru dapat memperlambat kinerja perangkat. Oleh karena itu mengetahui cara membersihkan cache di laptop agar tidak lemot ini penting untuk diketahui.

Pembersihan cache secara rutin merupakan langkah penting untuk menjaga performa laptop tetap optimal. Dengan membersihkan cache, ruang penyimpanan akan lebih lega serta dapat menghindari masalah seperti crash aplikasi atau loading yang lama.

Uraian ini akan membahas langkah praktis cara membersihkan cache di laptop agar tidak lemot, baik untuk pengguna Windows maupun macOS. Bagi yang penasaran maka langsung saja simak selengkapnya dibawah ini:

1. Menggunakan Shortcut

Cara membersihkan cache di laptop agar tidak lemot yang pertama dengan menggunakan shortcut. Cara pertama yang bisa pengguna lakukan adalah menggunakan kombinasi tombol pada keyboard, yaitu Windows + R. Metode ini sangat cepat dan praktis, terutama jika pengguna sudah terbiasa menggunakan shortcut. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Tekan tombol Windows + R secara bersamaan hingga jendela kecil bertuliskan Run muncul di layar.
  • Setelah jendela Run terbuka, ketikkan kata Temp di kolom yang tersedia, lalu tekan tombol Enter.
  • Pengguna akan diarahkan ke folder yang berisi file-file sementara atau cache yang tersimpan di perangkat pengguna .
  • Untuk menghapus file tersebut, pilih semua file di folder tersebut dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + A.
  • Setelah semua file terpilih, tekan tombol Delete pada keyboard untuk menghapus file cache secara permanen. Jika ada file yang tidak bisa dihapus karena sedang digunakan oleh sistem, pengguna bisa melewati file tersebut.

2. Menggunakan Disk Cleanup

Fitur Disk Cleanup merupakan alat bawaan Windows yang dirancang untuk membantu pengguna membersihkan file tidak berguna, termasuk cache. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Di menu pencarian, ketikkan Disk Cleanup dan pilih hasil yang muncul.
  • Pilih drive Windows C, lalu tekan OK.
  • Sistem akan menghitung jumlah file cache yang ada di perangkat pengguna .
  • Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Temporary Files, lalu centang kotak di sebelahnya.
  • Pengguna juga bisa memilih file tambahan lain yang ingin dihapus.
  • Klik OK, kemudian pilih Hapus File untuk menyelesaikan proses penghapusan cache.

3. Menggunakan Perintah Run Start

Metode lainnya adalah dengan menggunakan perintah Run melalui menu Start. Cara ini juga cukup sederhana, tetapi memerlukan beberapa langkah tambahan dibandingkan shortcut. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka menu Start, lalu pilih All Apps dan cari opsi Windows System.
  • Klik pada Run untuk membuka jendela perintah.
  • Ketikkan %temp% di kolom yang tersedia, lalu tekan Enter.
  • Tunggu hingga daftar file dan folder cache ditampilkan.
  • Pilih file yang ingin dihapus, kemudian tekan tombol Delete untuk membersihkannya.

4. Menggunakan Recycle Bin

Metode ini melibatkan penggunaan fitur Recycle Bin untuk mengosongkan file cache dan file sementara lainnya. Berikut langkah-langkahnya:

  • Temukan ikon Recycle Bin di desktop pengguna . Biasanya ikon ini berbentuk tempat sampah dan dapat ditemukan dengan mudah.
  • Klik kanan pada ikon Recycle Bin untuk membuka menu pilihan.
  • Dari daftar opsi yang muncul, pilih Empty Recycle Bin.
  • Setelah pengguna mengkonfirmasi, sistem akan menghapus semua file yang ada di dalam Recycle Bin, termasuk file cache yang tidak lagi diperlukan.

5. Hapus Cache Melalui Setting

Metode lainnya adalah menggunakan fitur Storage Settings yang tersedia di menu pengaturan Windows. Cara ini memungkinkan pengguna untuk secara spesifik memilih file cache yang ingin dihapus. Berikut langkah-langkahnya:

  • Klik tombol Start di pojok kiri bawah layar, lalu ketikkan Storage Settings pada kolom pencarian.
  • Pilih menu Storage Settings dari hasil pencarian untuk membuka pengaturan penyimpanan perangkat pengguna
  • Di dalam menu Storage Settings, cari opsi Temporary Files dan klik untuk melihat daftar file sementara yang tersimpan di perangkat pengguna .
  • Pilih file cache yang ingin dihapus dengan mencentang opsi yang tersedia. pengguna juga bisa memilih file sementara lainnya yang sudah tidak dibutuhkan.
  • Setelah memilih file yang ingin dihapus, klik tombol Delete untuk menghapus cache dan file sementara dari perangkat pengguna .

Demikianlah penjelasan mengenai cara membersihkan cache di laptop agar tidak lemot. Pada penjelasan diatas tadi terdapat lima cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan cache pada laptop.

Leave a Comment