Semakin lama penggunaan HP, performa baterainya dapat menurun. Selain itu, beberapa pengguna juga mengalami masalah pada indikator baterai yang tidak berfungsi dengan semestinya atau mengalami error. Namun tentunya ada cara mengatasi indikator baterai error.
Error pada indikator baterai contohnya baterai terlihat tidak berkurang meskipun HP telah digunakan dalam waktu lama. Namun, hal ini bukan berarti baterai lebih tahan lama. Justru, HP bisa tiba-tiba mati meskipun indikator masih menunjukkan persentase yang tinggi.
Hal seperti ini tentu dapat membuat pengguna baterai merasa kesal. Sebab, ketidakakuratan indikator baterai dapat membingungkan saat memantau sisa daya. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas beberapa cara mengatasi indikator baterai error tersebut.
1. Restart HP
Cara paling mudah untuk mengatasi berbagai masalah pada HP adalah dengan melakukan restart. Termasuk untuk permasalahan indikator baterai error. Tindakan ini dapat membantu menyegarkan sistem dan mengatasi gangguan kecil yang mungkin memengaruhi tampilan indikator baterai.
Untuk melakukannya, tekan dan tahan tombol daya hingga muncul beberapa opsi di layar. Pilih “Restart” atau “Mulai Ulang,” lalu tunggu hingga HP menyala kembali. Setelah itu, periksa apakah indikator baterai sudah kembali normal atau belum.
2. Non-aktifkan Fitur Battery Protection
Beberapa HP Android dilengkapi dengan fitur “Battery Protection” atau fitur serupa yang berfungsi melindungi baterai dari kerusakan. Fitur ini membatasi pengisian daya hingga 80% atau 90% untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Jika Anda mengalami kondisi di mana pengisian daya berhenti pada persentase tertentu, kemungkinan besar fitur Battery Protection sedang aktif. Untuk menonaktifkannya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu Pengaturan (Settings).
- Pilih Perawatan Perangkat (Device Care).
- Masuk ke opsi Baterai (Battery).
- Matikan fitur Battery Protection dengan menggeser toggle ke posisi nonaktif.
Langkah-langkah ini berlaku untuk HP Samsung. Jika Anda menggunakan perangkat dari merek lain, cara pengaturannya mungkin sedikit berbeda, tetapi tujuannya tetap sama.
3. Lakukan Kalibrasi Baterai
Cara mengatasi indikator baterai error berikutnya yang bisa dicoba adalah melakukan kalibrasi baterai. Kalibrasi ini bertujuan untuk menyesuaikan kembali kondisi baterai agar dapat bekerja secara optimal seperti baru. Proses ini penting untuk meningkatkan akurasi indikator baterai dalam menampilkan sisa daya yang sebenarnya.
Kalibrasi baterai tidak perlu menunggu hingga baterai mengalami kerusakan. Anda bisa melakukannya dengan langkah-langkah berikut:
- Gunakan HP hingga baterainya benar-benar habis dan perangkat mati.
- Isi daya hingga penuh tanpa menggunakannya.
- Setelah terisi penuh, nyalakan HP dan gunakan hingga baterai kembali habis.
- Ulangi proses pengisian hingga penuh lagi.
- Setelah baterai terisi penuh, nyalakan HP, dan proses kalibrasi pun selesai.
- Jika kondisi baterai masih baik, kalibrasi ini biasanya dapat mengembalikan akurasi indikator baterai. Namun, jika setelah kalibrasi masalah masih berlanjut, sebaiknya bawa perangkat ke service center agar diperiksa oleh teknisi profesional.
4. Update Sistem Operasi
Salah satu penyebab indikator baterai bermasalah adalah adanya bug pada sistem operasi HP. Sistem yang sudah lama tidak diperbarui sering kali mengalami bug, sehingga perlu diperbaiki melalui pembaruan yang disediakan oleh produsen perangkat.
Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksa apakah ada pembaruan sistem yang tersedia. Jika ada, sebaiknya segera mengunduh dan menginstalnya. Berikut langkah-langkah untuk mengecek pembaruan di HP Anda:
- Buka Pengaturan (Settings).
- Pilih Pembaruan Perangkat Lunak (Software Update).
- Jika tersedia pembaruan, unduh dan pasang agar sistem tetap optimal.
Nah itulah sedikit penjelasan cara mengatasi indikator baterai error. Jika semua metode sebelumnya tidak berhasil, ada kemungkinan baterai memang sudah mengalami kerusakan.
Hal ini bisa terjadi akibat penggunaan HP dalam jangka waktu yang lama. Seiring waktu, performa beberapa komponen, termasuk indikator baterai, dapat menurun atau bahkan tidak berfungsi dengan baik.