5 Tips Membeli SSD yang Tepat Agar Mendapat yang Sesuai

SSD (Solid-State Drive) merupakan salah satu komponen krusial dalam sebuah PC atau laptop. Oleh karena itu, banyak orang mencari tips membeli SSD yang tepat agar dapat memperoleh perangkat yang aman dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Agar dapat memilih SSD yang sesuai, perhatikan beberapa tips beli SSD yang aman berikut di bawah ini.

1. Perhatikan Kecepatan Maksimal dan Level Cell

Saat memilih SSD, penting untuk memperhatikan kecepatan maksimum serta jenis level cell yang digunakan dalam perangkat. Secara umum, SSD standar memiliki kecepatan tulis sekitar 300MB/detik dan kecepatan baca sekitar 400MB/detik. Pilihlah SSD dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selain mempertimbangkan kecepatan SSD, penting juga untuk memahami jenis cell yang digunakan dalam perangkat tersebut. Beberapa tipe cell, seperti Single Level Cell (SLC) dan Multi Level Cell (MLC), memiliki fungsi yang berbeda. SLC hanya dapat menyimpan satu data per cell, sementara MLC mampu menyimpan dua atau lebih data dalam satu cell.

2. Pertimbangkan Jenis SATA

Kebanyakan laptop atau komputer umumnya menggunakan Serial ATA (SATA) sebagai interface utama. Namun, tidak semua SSD kompatibel dengan versi SATA terbaru yang mendukung koneksi langsung dengan kecepatan transfer data yang lebih tinggi.

Setiap versi SATA memiliki kecepatan transfer data yang berbeda. Sebagai contoh, SATA 1 dapat mentransfer data hingga 1,5 GB, SATA 2 memiliki kecepatan hingga 3 GB, dan SATA 3 mampu mencapai 6 GB.

Sebelum memilih jenis SATA yang akan digunakan, pastikan terlebih dahulu bahwa PC atau laptop Anda mendukung tipe SATA tersebut. Ini penting untuk memastikan kompatibilitas dan performa optimal.

3. Ketahui Jumlah TBW, TRIM, dan ECC

Tips membeli SSD berikutnya adalah memahami dahulu beberapa fitur penting pada SSD, seperti TBW, TRIM, dan ECC. Total Bytes Written (TBW) mengacu pada perkiraan umur SSD yang dihitung dalam satuan terabyte yang dapat ditulis. Misalnya, SSD dengan 500 TBW berarti dapat digunakan untuk menulis hingga total 500 terabyte data. Setelah melewati batas tersebut, performa SSD bisa menurun dan data menjadi sulit diakses.

TRIM Support berfungsi untuk menghapus data yang tidak lagi digunakan oleh SSD. Jika sampah data dibiarkan menumpuk, kinerja SSD dapat menurun. Dengan fitur TRIM, SSD dapat mempertahankan performanya agar tetap optimal.

Error Correcting Code (ECC) adalah teknologi yang berperan dalam mendeteksi dan memperbaiki kesalahan data. Fitur ini memastikan data yang tersimpan tetap aman dan terhindar dari corrupt.

4. Pertimbangkan Daya Tahan SSD

Ketahanan dan umur pakai SSD juga perlu menjadi pertimbangan sebelum membeli. Anda dapat memperkirakan daya tahannya dengan melihat Total Bytes Written (TBW) atau Drive Writes Per Day (DWPD). Semakin tinggi nilai TBW atau DWPD, semakin baik ketahanan SSD terhadap penggunaan jangka panjang.

5. Pastikan Jenis Slot SSD

Aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan slot untuk SSD yang akan digunakan. Secara umum, terdapat dua jenis SSD yang banyak ditemukan di pasaran, yaitu SATA dan NVMe.

SSD tipe SATA memiliki kecepatan yang lebih rendah dibandingkan NVMe dan dapat dipasang di slot hard drive pada perangkat yang tidak memiliki slot M.2 NVMe di motherboard. Di sisi lain, SSD NVMe menawarkan kecepatan yang bervariasi, tergantung pada teknologi yang digunakan.

Itulah tadi tips membeli SSD yang perlu diketahui. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memilih SSD yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. Selain itu, tips tersebut juga berguna untuk menghindari SSD palsu yang dapat berisiko merusak perangkat PC Anda.

Leave a Comment