Samsung dikenal merilis berbagai tipe produk dengan beragam nama di pasaran. Kini brand ini telah merilis Samsung Galaxy J6 dan juga Galaxy J6 Plus. Sebenarnya ada beberapa perbedaan Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus yang harus dipahami.
Tak jarang, perusahaan ini menghadirkan varian baru dari seri sebelumnya dengan embel-embel tambahan seperti “Plus”, “Pro”, “Prime”, dan lainnya. Bahkan, terkadang Samsung merilis ponsel dengan nama yang identik, meskipun diproduksi pada tahun yang berbeda.
Contohnya adalah Samsung Galaxy J6 Plus (atau Galaxy J6+), yang memiliki nama serupa dengan pendahulunya, Samsung Galaxy J6. Sebelum versi “Plus” diperkenalkan, Samsung terlebih dahulu meluncurkan Galaxy J6. Beberapa bulan kemudian, barulah Galaxy J6 Plus dirilis bersamaan dengan Galaxy J4 Plus.
Kesamaan nama di antara kedua perangkat ini kerap menimbulkan kebingungan di kalangan pengguna. Apa sebenarnya yang membedakan Galaxy J6 dan Galaxy J6 Plus? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita ulas perbedaan antara kedua ponsel Samsung ini, diantaranya:
1. Super AMOLED vs TFT
Samsung Galaxy J6 dan Galaxy J6 Plus memiliki perbedaan dalam hal spesifikasi layar. Galaxy J6 mengusung layar berukuran 5,6 inci dengan resolusi HD+ 720 x 1480 piksel dan tingkat kerapatan mencapai 293 ppi. Perangkat ini menggunakan panel Super AMOLED, teknologi unggulan dari Samsung yang dikenal mampu menampilkan warna lebih tajam dan terang.
Sementara itu, Galaxy J6 Plus juga menggunakan resolusi HD+ 720 x 1480 piksel, namun memiliki ukuran layar yang lebih besar, yaitu 6 inci. Meski demikian, tingkat kerapatan layarnya sedikit lebih rendah, yakni 274 ppi.
2. Kapasitas Baterai
Samsung Galaxy J6 dilengkapi dengan baterai Li-Ion berkapasitas 3.000 mAh. Dengan penggunaan layar Super AMOLED yang efisien, daya tahan baterainya cukup baik dan tahan lama. Hal ini terbukti dalam pengujian yang dilakukan oleh channel YouTube Tech Updates, yang memainkan permainan Temple Run 2 selama satu jam. Setelah 60 menit, baterai ponsel ini hanya berkurang sekitar 7%.
Sementara itu, Samsung Galaxy J6 Plus hadir dengan baterai Li-Ion 3.300 mAh. Menurut ulasan dari Telset.id, ponsel ini memiliki daya tahan baterai yang cukup memuaskan. Galaxy J6 Plus mampu digunakan untuk menonton YouTube selama 10 jam dan masih menyisakan sekitar 20% baterai dari kondisi awal 96%.
3. Sektor Kamera Belakang
Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus memiliki perbedaan pada sektor kamera belakang. Galaxy J6 Plus dilengkapi dengan sistem kamera ganda, yaitu kamera utama 13 MP dan sensor kedalaman 5 MP. Kamera ini dilengkapi dengan fitur seperti LED flash, panorama, HDR, serta kemampuan merekam video hingga resolusi 1080p.
Sementara itu, Samsung Galaxy J6 juga memiliki kamera belakang 13 MP, meskipun tidak dilengkapi dengan kamera ganda seperti Galaxy J6 Plus. Fitur yang ditawarkan pada Galaxy J6 serupa dengan yang ada di J6 Plus, namun perbedaannya terletak pada kemampuan Galaxy J6 Plus untuk menghasilkan efek bokeh berkat adanya kamera kedua 5 MP.
4. Posisi Fingerprint
Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus sama-sama dilengkapi dengan sensor sidik jari, namun posisi penempatan sensor tersebut berbeda. Pada Samsung Galaxy J6, sensor sidik jari terletak di bagian belakang, tepatnya di bawah kamera utama.
Lalu, bagaimana dengan Samsung Galaxy J6 Plus? Apakah sensor sidik jari terletak di belakang? Ternyata, Samsung Galaxy J6 Plus memiliki letak sensor sidik jari yang berbeda, yaitu berada di sisi kanan bodi ponsel. Uniknya, sensor ini bekerja dengan cara digeser (slide), bukan dengan menekan (tap).
Itulah beberapa perbedaan Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy J6 Plus yang bisa diketahui. Tentunya tiap smartphone memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing masing yang bisa dipertimbangkan.