Ketika menggunakan laptop, salah satu faktor penting yang seringkali diabaikan adalah kapasitas baterai. Mengetahui cara melihat kapasitas baterai laptop pengguna tidak hanya membantu dalam mengelola daya dengan lebih efektif, tetapi juga dapat memperpanjang umur perangkat
Kapasitas baterai yang tepat memastikan dapat bekerja tanpa khawatir tiba-tiba kehabisan daya, terutama saat bekerja di luar ruangan atau saat bepergian. Dalam uraian ini, maka akan membahas berbagai metode untuk memeriksa kapasitas baterai laptop pengguna. Bagi yang penasaran dengan cara melihat kapasitas baterai laptop, maka langsung saja simak selengkapnya di bawah ini:
1. Gunakan Windows PowerShell Terminal
Cara melihat kapasitas baterai laptop yang pertama ini bisa menggunakan windows powershell terminal. Mungkin akan asing bagi para pemula bagi yang belum paham dengan cara ini. Untuk langkahnya bisa disimak dibawah ini:
- Buka menu Start di laptop pengguna.
- Pilih opsi PowerShell dari daftar yang tersedia.
- Ketikkan perintah berikut: powercfg /batteryreport.
- Tekan tombol Enter.
- Temukan folder dengan direktori pengguna pengguna di C:\Users[Username pengguna] untuk menemukan laporan yang dihasilkan.
- Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Enter untuk menjalankan perintah tersebut dalam mode administrator.
- Setelah masuk ke mode admin, masukkan kembali perintah powercfg /batteryreport.
- Tekan Enter lagi.
- Buka folder Users\Username pengguna dan cari file bernama “battery-report.html” untuk melihat hasil laporan kesehatan baterai.
2. Menggunakan Command Prompt di Windows
Cara selanjutnya untuk melihat kapasitas baterai laptop ini adalah dengan menggunakan command prompt di windows. Untuk caranya tentu berbeda dengan cara yang pertama tadi. Dibawah ini langkah-langkahnya:
- Buka Command Prompt dengan menekan kombinasi tombol Win + X, lalu pilih opsi Command Prompt (Admin).
- Ketik perintah powercfg /batteryreport dan tekan Enter.
- Tunggu beberapa saat hingga laporan baterai selesai dibuat. Setelah itu, buka file HTML yang dihasilkan untuk melihat informasi mengenai kapasitas desain dan kapasitas pengisian penuh baterai. Perbedaan antara kedua nilai tersebut dapat memberikan indikasi tentang kondisi kesehatan baterai pengguna.
3. Menggunakan Battery Report
Cara yang terakhir yaitu dengan memanfaatkan battery report. Langkahnya cukup jauh berbeda dengan dua cara yang sudah disebutkan di atas tadi. Bagi yang penasaran dengan langkahnya simak dibawah ini:
- Pertama, tekan kombinasi tombol Windows + X pada keyboard pengguna. Ini akan membuka menu akses cepat yang memberikan berbagai opsi sistem penting.
- Dari menu yang muncul, pilih opsi Command Prompt (Admin). Pilihan ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan Command Prompt dengan hak administrator, yang diperlukan untuk menjalankan perintah-perintah tertentu yang mengakses informasi sistem lebih dalam.
- Setelah jendela Command Prompt terbuka dengan mode administrator, masukkan perintah berikut: powercfg /batteryreport.
- Tekan tombol Enter untuk menjalankan perintah tersebut. Dalam beberapa detik, sistem akan mulai mengumpulkan data dan menghasilkan laporan yang komprehensif tentang kapasitas desain baterai pengguna.
- Laporan ini akan disimpan dalam bentuk file HTML di direktori pengguna pengguna. Untuk mengaksesnya, pengguna dapat membuka file tersebut melalui File Explorer dan melihat informasi rinci yang disajikan dalam laporan ini. Laporan ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana kinerja baterai pengguna dari waktu ke waktu, serta perbedaan antara kapasitas desain dan kapasitas pengisian penuh, yang merupakan indikator penting untuk menilai kondisi kesehatan baterai.
Demikianlah penjelasan mengenai cara melihat kapasitas baterai laptop. Pada penjelasan di atas tadi terdapat tiga cara yang dapat digunakan untuk memudahkan dalam melihat kapasitas baterai laptop.