Saat ini, keamanan informasi pribadi menjadi salah satu prioritas utama bagi setiap pengguna internet. Salah satu aspek terpenting dalam menjaga keamanan data adalah melindungi password. Sayangnya, banyak pengguna yang masih kurang sadar akan pentingnya perlindungan password ini. Maka tidak heran jika banyak yang mencari tahu cara melindungi password agar tidak dibajak orang.
Dalam uraian ini, maka akan dibahas mengenai cara melindungi password agar tidak dibajak orang agar tetap aman. Bagi yang penasaran maka langsung saja simak selengkapnya dibawah ini:
1. Gunakan Password Checkup
Cara melindungi password agar tidak dibajak yang pertama ini adalah dengan menggunakan password chekup. Google memberikan fitur bernama Password Checkup yang dapat membantu mendeteksi keamanan kombinasi password yang digunakan pada akun Google.
Dengan menggunakan alat ini, sistem mampu mengidentifikasi apakah password yang dipilih lemah, telah digunakan lebih dari sekali, atau bahkan jika password tersebut sudah pernah bocor dan perlu diubah.
2. Kombinasi Password Aman
Membuat kombinasi password yang kompleks dan bervariasi juga sangat penting untuk melindungi diri dari ancaman dunia maya.
Kita sebaiknya menggunakan huruf besar dan kecil, serta menambahkan simbol seperti tanda seru, angka, dan karakter berbeda untuk menciptakan password yang tangguh,” ujarnya.
Di samping itu, pengguna disarankan untuk memeriksa keamanan akun dengan mengunjungi situs pemeriksaan yang disediakan oleh Google di dig.co/securitycheckup.
Ia menambahkan bahwa selain memungkinkan pengguna untuk memeriksa keamanan akun, layanan dari Google ini juga memberikan informasi mengenai aplikasi yang memiliki akses ke data pengguna, serta melihat riwayat aktivitas login.
3. Password Manager
Selain fitur Password Checkup,Google memiliki fitur Pengelola Kata Sandi. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna mengingat semua kata sandi yang terhubung dengan akun Google mereka. Pengguna dapat mengaksesnya melalui tautan https://passwords.google.com/.
4. Hindari Password Sama
Cara melindungi password agar tidak dibajak yang selanjutnya adalah hindari password sama. Google juga mengingatkan pengguna untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk dua akun penting, seperti akun email dan mobile banking.
Meskipun menggunakan kata sandi yang sama terasa lebih praktis, hal ini juga membawa risiko yang cukup besar. Jika mengalami kesulitan dalam mengingat kata sandi, disarankan untuk menggunakan pengelola kata sandi yang terpercaya.
5. Autentikasi
Google sebelumnya mengembangkan metode untuk meningkatkan keamanan proses autentikasi pengguna saat masuk (sign in) ke situs pihak ketiga, sehingga menjadi lebih mudah dan tidak perlu repot mengingat kata sandi.
Metode ini mengintegrasikan proses login ke situs tertentu dengan akun Google hanya melalui satu sentuhan, tanpa perlu mengingat kata sandi. Saat akan masuk ke situs tertentu, pengguna hanya perlu memilih opsi login menggunakan akun Google, kemudian akan muncul notifikasi untuk memilih akun Google yang ingin digunakan.
Banyak situs yang menawarkan opsi login dengan akun lain seperti Google, Facebook, atau Apple. Ketika pengguna memilih untuk login dengan akun Google di situs-situs tersebut, Google akan mengirimkan pesan pop-up ke ponsel untuk memastikan bahwa pengguna memang ingin menggunakan akun Google yang telah dipilih.
Serangkaian API baru ini dikenal sebagai Layanan Google Identity Services, sementara fitur autentikasi pengguna disebut One Tap. Dengan fitur ini, pengguna hanya perlu satu ketukan untuk login ke situs yang terhubung dengan akun Google tanpa harus memasukkan kata sandi lagi, berbeda dengan metode yang digunakan saat ini.
Demikianlah penjelasan mengenai cara melindungi password agar tidak dibajak. Pada penjelasan diatas tadi terdapat lima cara yang bisa diterapkan untuk melindungi password agar tidak bisa dibajak atau di bobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab.