Membersihkan virus di laptop sangat penting untuk menjaga kinerja perangkat tetap optimal dan melindungi data dari ancaman. Virus komputer dapat menyusup melalui unduhan file yang tidak aman, penggunaan flash drive yang terinfeksi, atau bahkan saat browsing di situs web yang kurang terpercaya. Oleh karena itu memahami cara membersihkan virus di laptop ini sangat penting untuk diketahui.
Dalam uraian ini akan dibahas mengenai cara membersihkan virus di laptop dengan mudah dan praktis. Dengan mengikuti cara cara dibawah ini maka pengguna dapat kembali menggunakan perangkat dengan aman dan nyaman.
1. Cadangkan File Penting
Untuk membersihkan virus atau malware lain dari komputer, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengamankan file penting. Ini merupakan langkah awal dalam menghilangkan virus di laptop tanpa kehilangan data.
Pengguna bisa menyimpan file penting tersebut di perangkat penyimpanan eksternal seperti hard-disk atau menggunakan penyimpanan online seperti cloud.
2. Unduh Program Antivirus
Cara membersihkan virus di laptop berikutnya dalam menghapus virus di laptop adalah memasang program antivirus di perangkat. Antivirus berfungsi untuk mendeteksi, menonaktifkan, dan menghapus virus yang ditemukan.
Walaupun ada cara menghilangkan virus di laptop tanpa antivirus, penggunaan antivirus membuat proses ini jauh lebih efisien. Pengguna bisa memilih aplikasi antivirus seperti Smadav, McAfee, atau Avast, atau mengaktifkan fitur bawaan Windows Security.
Windows Security menjadi opsi yang praktis di Windows 10 karena sudah terintegrasi dalam sistem. Namun, menurut CNBC Indonesia, fitur ini tidak lagi dapat digunakan pada Windows 7 dan Windows 8 karena Microsoft telah menghentikan dukungan keamanan pada versi tersebut.
3. Matikan Koneksi Internet Laptop
Selanjutnya, pastikan laptop tidak terhubung ke internet. Koneksi internet yang aktif bisa menjadi pintu masuk bagi virus.
Dengan menonaktifkan internet, pengguna juga mencegah penyebaran virus dari laptop ke perangkat lain.
4. Hapus Seluruh Temporary Files
Temporary file adalah file sementara yang disimpan oleh sistem saat menjalankan aplikasi atau program tertentu. Dengan menghapus temporary file, proses pembersihan virus pada perangkat akan lebih efisien dan cepat.
Ada beberapa cara untuk menghapus temporary file, salah satunya melalui kolom pencarian. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:
- Buka kolom pencarian di dekat menu Start dan ketik Run
- Ketik %temp% di kotak yang muncul lalu tekan Enter
- Pengguna akan melihat semua file sementara di jendela Run; pilih semua file tersebut dengan kursor, kemudian tekan tombol delete pada keyboard untuk menghapusnya.
5. Atur Laptop ke Safe Mode
Cara membersihkan virus di laptop yang terakhir dengan mengatur laptop ke safe mode. Agar perangkat Anda aman saat menghapus virus, aktifkan fitur Safe Mode.
Menurut situs Microsoft Support, ada dua jenis Safe Mode: Safe Mode biasa dan Safe Mode with Networking, yang memungkinkan akses ke jaringan dan internet jika diperlukan.
Untuk mengaktifkan Safe Mode melalui pengaturan di Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
- Tekan tombol Windows + I untuk masuk ke pengaturan
- Pilih Update & Security > Recovery
- Klik Restart Now
- Pada layar Choose an Option, pilih Troubleshoot > Advanced Options > Startup Settings > Restart
- Setelah itu, daftar opsi akan muncul; tekan F4 atau pilih 4 untuk Safe Mode, atau tekan F5/pilih 5 untuk Safe Mode with Networking.
Itulah sekilas penjelasan mengenai cara membersihkan virus di laptop. Pada penjelasan diatas tadi terdapat lima cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan virus di laptop pengguna.