Apakah laptop terasa semakin lambat setelah menginstal Windows baru? Masalah ini seringkali terjadi setelah proses instalasi sistem operasi yang baru, baik itu Windows 10 maupun Windows 11. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti driver yang tidak terinstal dengan benar atau pengaturan perangkat keras yang tidak optimal. Sehingga mengetahui cara memperbaiki laptop yang slow setelah install windows ini sangat penting.
Laptop yang awalnya cepat menjadi terasa lebih lambat bisa sangat mengganggu, apalagi jika bergantung padanya untuk pekerjaan sehari-hari. Dalam uraian ini, maka akan membahas beberapa cara memperbaiki laptop yang slow setelah install windows. Dengan beberapa langkah sederhana, maka bisa mengembalikan performa laptop seperti semula.
Simak tips berikut untuk mengatasi masalah ini dan membuat laptop kembali responsif dan cepat.
1. Bersihkan Disk dan Hapus File Tidak Panting
Cara memperbaiki laptop yang slow setelah install windows yang pertama adalah membersihkan disk dan hapus file yang tidak penting.
Salah satu faktor penyebab laptop menjadi lambat adalah penumpukan file yang tidak berguna di hard drive. File-file tersebut bisa berupa file sementara (junk file), cache, atau file yang sudah tidak lagi digunakan.
Untuk membersihkan hard drive dan menghapus file yang tidak penting, pengguna bisa memanfaatkan aplikasi pembersih disk bawaan Windows atau menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia.
2. Uninstall Program yang Tidak Diperlukan
Cara yang kedua dengan menguninstall program yang tidak diperlukan. Program yang tidak diperlukan dapat turut berkontribusi pada kinerja laptop yang lambat.
Aplikasi-aplikasi ini seringkali berjalan di latar belakang saat laptop dinyalakan, yang mengakibatkan penggunaan memori dan CPU yang berlebihan. Untuk menghapus program yang tidak diperlukan, buka menu Control Panel > Programs and Features, pilih program yang ingin dihapus, dan klik Uninstall.
3. Matikan Program Startup
Beberapa program yang secara otomatis aktif saat laptop dinyalakan dapat mempengaruhi kecepatan kinerja perangkat. Program-program ini berjalan di latar belakang, menghabiskan memori dan CPU.
Untuk menonaktifkan program-program tersebut, buka Task Manager dengan menekan Ctrl+Shift+Esc pada keyboard. Setelah itu, pilih tab Startup dan matikan (disable) program-program yang tidak diperlukan.
4. Perbarui Sistem Operasi dan Driver
Microsoft serta produsen perangkat keras secara rutin merilis pembaruan untuk sistem operasi dan driver guna memperbaiki kesalahan dan meningkatkan performa. Oleh karena itu, penting untuk secara teratur memperbarui sistem operasi dan driver laptop pengguna .
Untuk memperbarui sistem operasi, buka menu Settings dan pilih Windows Update, lalu klik Check for updates.
Sedangkan untuk memperbarui driver, pengguna dapat mengunjungi situs resmi produsen perangkat keras pengguna dan mengunduh driver terbaru yang sesuai dengan perangkat yang pengguna gunakan
5. Tingkatkan RAM
RAM (Random Access Memory) adalah memori yang digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi untuk menyimpan data yang sedang diproses. Jika kapasitas RAM laptop pengguna terbatas, perangkat akan sering menggunakan hard drive untuk menyimpan data sementara, yang bisa membuat laptop berjalan lambat.
Solusinya, bisa menambah kapasitas RAM laptop. pengguna dapat membeli RAM baru dan memasangnya sendiri, atau jika merasa kesulitan, pengguna dapat membawanya ke tempat servis untuk dipasang oleh teknisi profesional.
Dengan mengikuti langkah yang telah dijelaskan, seharusnya dapat mengatasi masalah laptop yang menjadi lambat setelah instalasi Windows. Jika masalah masih berlanjut, mungkin ada baiknya untuk memeriksa lebih lanjut kondisi perangkat keras atau mempertimbangkan untuk melakukan instalasi ulang Windows.
Itulah penjelasan mengenai cara memperbaiki laptop yang slow setelah install windows dengan langkah yang sederhana.