Cara Mengatasi Baterai Laptop Acer yang Boros Salah Satunya Dengan Mengubah Pengaturan Daya

Masalah baterai boros pada laptop Acer bisa menjadi frustasi besar, terutama jika sering bekerja atau belajar di luar ruangan tanpa akses mudah ke sumber daya listrik. Ketika daya tahan baterai laptop mulai menurun, produktivitas bisa terhambat dan pengguna menjadi tidak optimal. Sehingga banyak yang mencari tahu cara mengatasi baterai laptop acer yang boros.

Dalam uraian ini, maka akan membahas berbagai cara mengatasi baterai laptop acer yang boros. Dengan mengikuti panduan ini, maka dapat memastikan bahwa laptop Acer pengguna tetap berfungsi secara optimal. Bagi yang penasaran maka bisa simak dibawah ini:

1. Ubah Pengaturan Daya

Cara mengatasi baterai laptop acer yang boros pertama bisa dimulai dengan ubah pengaturan daya. Untuk memastikan baterai laptop pengguna bertahan lebih lama, ada beberapa langkah yang bisa pengguna lakukan dengan memeriksa dan mengubah mode daya yang aktif.

Salah satu langkah pertama adalah memastikan apakah laptop pengguna saat ini dalam mode Performa Tinggi, karena mode ini dapat mempengaruhi kinerja baterai.

  • Langkah pertama adalah membuka menu Start di komputer pengguna . Di sini, pengguna akan menemukan berbagai opsi yang bisa pengguna pilih. Selanjutnya, klik pada opsi Pengaturan untuk membuka jendela pengaturan sistem
  • Di dalam jendela Pengaturan, cari dan pilih bagian Sistem. Bagian ini biasanya mencakup berbagai pengaturan terkait dengan sistem operasi dan perangkat keras laptop pengguna .
  • Setelah memilih Sistem, cari menu yang bertuliskan Daya dan Baterai. Pilih menu ini untuk mengakses pengaturan terkait daya dan baterai laptop pengguna .
  • Dalam menu Daya dan Baterai, pengguna akan menemukan berbagai opsi terkait pengaturan daya. Di sini, perhatikan bagian Mode Daya dan cek apakah mode Performa Tinggi sedang dipilih.
  • Mode Performa Tinggi dirancang untuk meningkatkan kinerja laptop, tetapi sering kali dapat mengakibatkan konsumsi baterai yang lebih cepat.
  • Jika mode Performa Tinggi aktif, pertimbangkan untuk mengubahnya ke mode Hemat Daya.
  • Mode Hemat Daya dirancang khusus untuk memperpanjang masa pakai baterai dengan mengurangi konsumsi daya dari berbagai komponen laptop, seperti layar dan proses background.
  • Dengan mengalihkan ke mode Hemat Daya, pengguna akan membantu meningkatkan daya tahan baterai dan memastikan laptop pengguna dapat bertahan lebih lama tanpa perlu sering diisi ulang.

2. Cek Program Latar Belakang dan Koneksi Jaringan

Meskipun beberapa aplikasi yang berjalan di latar belakang memang diperlukan untuk kinerja sistem, banyak dari aplikasi tersebut sebenarnya tidak penting dan bisa dihentikan kapan saja tanpa dampak negatif.

Untuk mengelola aplikasi ini, tekan kombinasi tombol Ctrl, Alt, dan Del atau Ctrl, Shift, dan Esc pada keyboard pengguna . Ini akan membuka Task Manager, sebuah alat yang memungkinkan pengguna untuk melihat aplikasi dan proses yang sedang berjalan.

Setelah Task Manager terbuka, arahkan ke tab Proses. Di sini, pengguna akan melihat daftar semua aplikasi dan proses yang aktif. Teliti daftar ini dan cari aplikasi atau proses yang tidak pengguna perlukan. Klik pada aplikasi atau proses tersebut untuk memilihnya.

Kemudian, klik tombol Akhiri Tugas untuk menghentikan aplikasi atau proses yang tidak penting. Dengan menghentikan aplikasi yang tidak diperlukan, pengguna dapat mengurangi beban pada sistem dan berpotensi melihat peningkatan dalam masa pakai baterai laptop pengguna .

3. Hapus Periferal

Untuk mengatasi masalah baterai laptop yang cepat habis, salah satu langkah yang dapat pengguna lakukan adalah dengan mencabut perangkat periferal. Terlalu banyak perangkat USB yang terhubung ke laptop dapat mengakibatkan konsumsi daya yang tidak perlu.

Pertama-tama, buka menu Pengaturan di komputer pengguna . Dari sini, pilih opsi Sistem untuk melanjutkan. Setelah itu, cari dan klik pada bagian Perangkat. Di sini, pengguna akan melihat daftar semua perangkat periferal yang saat ini terhubung ke laptop pengguna .

Untuk mencabut perangkat yang tidak diperlukan, klik kanan pada perangkat yang ingin pengguna cabut dari daftar. Pilih opsi Safely Remove untuk menghapus perangkat tersebut dengan aman. Setelah pengguna mendapatkan konfirmasi bahwa perangkat telah berhasil dihapus, pastikan untuk secara fisik memutuskan sambungan perangkat dari laptop.

Dengan mencabut perangkat periferal yang tidak digunakan, pengguna dapat mengurangi beban pada baterai dan membantu memperpanjang masa pakai baterai laptop pengguna .

4. Sesuaikan Tingkat Kecerahan Layar

Meskipun tampaknya tidak penting, lampu latar pada keyboard bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pengurangan daya baterai pada laptop baru. Di lingkungan yang terang, mematikan lampu latar keyboard adalah langkah cerdas untuk menghemat energi baterai.

Biasanya, pengguna dapat menemukan tombol atau kombinasi tombol di keyboard untuk menonaktifkan lampu latar. Tombol yang sering digunakan untuk tujuan ini adalah F5, tetapi bisa juga F9 atau F11, tergantung pada model laptop pengguna .

Itulah penjelasan mengenai cara mengatasi baterai laptop acer yang boros. Pada penjelasan diatas terdapat empat cara yang dapat digunakan untuk mengatasi baterai laptop acer yang boros.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top