Menghadapi masalah di mana laptop Asus sering melakukan restart sendiri tentu bisa sangat menjengkelkan, terutama saat sedang bekerja atau mengerjakan tugas penting. Tidak hanya mengganggu produktivitas, tetapi juga bisa menjadi pertanda adanya masalah yang lebih serius pada perangkat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi laptop Asus restart sendiri agar bisa bekerja dengan lebih nyaman dan aman.
Pada uraian ini akan dibahas mengenai cara mengatasi laptop asus restart sendiri dengan cara yang sederhana dan mudah. Bagi yang penasaran dengan caranya maka langsung saja simak dibawah ini:
1. Periksa Suhu Laptop
Cara mengatasi laptop asus restart sendiri yang pertama bisa dimulai dengan memeriksa suhu laptop. Salah satu alasan mengapa laptop bisa restart secara otomatis adalah karena kondisi laptop yang menjadi panas akibat digunakan dalam waktu lama atau karena menjalankan aplikasi-aplikasi berat. Meskipun setiap perangkat sudah dilengkapi dengan sistem pendinginan yang cukup baik, masalah ini tetap bisa terjadi.
Salah satu faktornya adalah ventilasi laptop yang tersumbat kotoran serta pasta thermal yang sudah mengering di dalam laptop.
Untuk mengatasi masalah laptop yang sering restart sendiri, pengguna dapat menggunakan aplikasi yang mampu memantau suhu laptop. Beberapa aplikasi yang bisa digunakan antara lain CPU Thermometer, HWMonitor, dan beberapa opsi lainnya. Dengan memantau suhu laptop, pengguna bisa mencegah terjadinya overheating pada laptop.
2. Mematikan Fitur Restart Otomatis
Secara umum, salah satu alasan laptop melakukan restart otomatis adalah karena fitur otomatisasi restart atau automatically restart yang aktif dalam sistem kontrol laptop. Fitur ini biasanya sudah diaktifkan sejak awal. Jika masalah restart laptop disebabkan oleh fitur ini, pengguna bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk menonaktifkan fitur restart otomatis di Windows 10:
- Cari This PC di laptop pengguna dan klik kanan.
- Pilih opsi properties yang tersedia, lalu klik. Akan muncul beberapa pengaturan.
- Klik pada opsi advanced system settings.
- Di bagian startup and recovery, pilih setting.
- Akan muncul beberapa pilihan, termasuk bagian system failure. Hilangkan tanda centang pada opsi automatically restart dengan mengklik kotak centang tersebut, lalu klik ok.
- Setelah semua langkah di atas selesai, restart laptop pengguna.
3. Periksa Laptop Dari Serangan Virus dan Scan Menggunakan Antivirus
Virus atau malware juga bisa menjadi penyebab laptop mengalami restart, karena kerusakan sistem yang ditimbulkannya dapat menyebabkan laptop tiba-tiba restart sendiri. Virus atau malware dapat mempengaruhi kinerja RAM, yang pada akhirnya memicu restart tak terduga. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan deteksi virus pada laptop.
Pastikan pengguna menggunakan aplikasi pemindai dan antivirus yang terpercaya, seperti Avast, Adaware, Avira, dan lainnya. Memilih aplikasi antivirus yang tidak tepat mungkin tidak akan efektif dalam menyelesaikan masalah ini. Untuk memeriksa laptop pengguna dari ancaman virus, disarankan untuk melakukan pemindaian menyeluruh dengan menggunakan aplikasi antivirus yang telah disebutkan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka menu Start di taskbar Windows.
- Akses menu Settings, kemudian pilih Update & Security, lalu klik Windows Security.
- Pilih opsi Open Windows Security, lalu klik Virus & threat protection.
- Klik Quick Scan untuk memulai proses pemindaian.
- Tunggu hingga proses pemindaian selesai.
4. Tidak Menyalakan Update Otomatis
Sering kali, pengguna laptop mengaktifkan fitur pembaruan otomatis dengan harapan dapat mempermudah dan mempercepat proses update. Namun, fitur ini juga bisa menyebabkan laptop melakukan restart sendiri setelah proses unduhan selesai, karena sistem secara otomatis akan melakukan restart untuk menerapkan pembaruan.
Jika masalah ini menjadi penyebab laptop pengguna restart, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya:
Sama seperti fitur restart otomatis, fitur pembaruan otomatis dapat diakses melalui advanced system settings. Untuk menonaktifkannya, ikuti langkah berikut:
- Masuk ke opsi advanced system settings.
- Klik pada bagian hardware, lalu pilih device installation settings.
- Sebuah pesan akan muncul, menawarkan pilihan apakah sistem akan secara otomatis melakukan pembaruan. Pada pesan ini, pilih opsi no untuk mematikan fitur pembaruan otomatis.
- Klik save changes untuk menyimpan pengaturan yang telah pengguna buat.
5. Lakukan System Restore
Langkah berikutnya adalah menggunakan fitur System Restore di Windows. Fitur ini berguna untuk mengembalikan kondisi laptop ke titik waktu tertentu yang telah disimpan sebelumnya. Banyak pengguna laptop memanfaatkan metode ini saat menghadapi masalah yang sulit diatasi.
Berikut adalah cara melakukannya:
- Klik ikon Start pada taskbar Windows.
- Ketik restore di kolom pencarian dan pilih Create a restore point.
- Pada tab System Protection, klik System Restore. Jika ada Restore Point yang tersedia, pilih Next.
- Sesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan pengguna, lalu klik Finish.
- Setelah itu, proses System Restore akan selesai.
Itulah penjelasan mengenai cara mengatasi laptop asus restart sendiri. Pada penjelasan di atas tadi terdapat lima cara yang dapat digunakan untuk mengatasi laptop asus yang sering restart sendiri.