Cara Meningkatkan Performa Laptop Jadul Tanpa Harus Mengganti Perangkat Baru

Jika memiliki laptop jadul yang performanya mulai melambat, jangan khawatir, ada banyak cara meningkatkan performa laptop jadul tanpa harus mengganti perangkat baru. Laptop yang lebih tua cenderung mengalami penurunan kinerja seiring waktu, terutama ketika dihadapkan pada aplikasi modern yang lebih berat.

Namun, dengan beberapa langkah sederhana, pengguna dapat memaksimalkan kinerja perangkat lama tersebut dan menggunakannya kembali dengan efisien. Oleh karena itu pada uraian ini akan dibahas mengenai cara meningkatkan performa laptop jadul, sehingga dapat kembali bekerja dengan cepat dan stabil. Bagi yang ingin tahu caranya, simak selengkapnya di bawah ini:

1. Uninstall Semua yang Tidak Diperlukan

Cara meningkatkan performa laptop jadul yang pertama dengan meng uninstall semua tidak diperlukan. Untuk meningkatkan kinerja laptop, pengguna bisa menghapus aplikasi-aplikasi yang sudah tidak dibutuhkan lagi, termasuk aplikasi yang menawarkan janji untuk meningkatkan performa laptop.

Dengan melakukan langkah ini, beban pada laptop pengguna akan berkurang, yang pada akhirnya membuat performa perangkatmu meningkat. Banyak orang sudah mengalami hal ini saat penyimpanan penuh karena aplikasi, laptop terasa lambat. Namun, ketika ruang penyimpanan dibebaskan, laptop menjadi lebih cepat dalam operasinya.

2. Disable Startup yang Tidak Diperlukan

Laptop terasa lambat saat dinyalakan? Ini bisa disebabkan oleh banyaknya program yang langsung aktif ketika laptop mulai berjalan. Untuk mempercepat proses startup, pengguna bisa menonaktifkan program-program tersebut. Bagaimana cara melakukannya?

pengguna hanya perlu membuka run dengan menekan kombinasi Windows Key + R, lalu ketik msconfig. Setelah jendela baru terbuka, pilih tab Startup dan nonaktifkan semua program yang tidak diperlukan, kecuali Antivirus. Dengan cara ini, diharapkan performa laptop akan lebih baik saat dinyalakan.

3. Delete Semua yang Tidak Diperlukan

Jika laptop lamamu terasa lemot, salah satu penyebab utamanya bisa jadi adalah ruang penyimpanan yang terlalu penuh. Mungkin tanpa disadari, laptop sudah menyimpan begitu banyak file dan data dari waktu ke waktu, termasuk dokumen, gambar, video, maupun software yang jarang sekali dibuka.

Agar laptop bisa beroperasi dengan lebih lancar, langkah pertama yang bisa pengguna ambil adalah menghapus file atau data yang sudah tidak diperlukan lagi.Namun, terkadang, merasa bahwa hampir semua data yang ada di laptop adalah penting, entah itu file pekerjaan, kenangan pribadi, atau software yang masih dianggap berharga.

Jika pengguna berada dalam situasi seperti ini, ada solusi praktis untuk menyelamatkan semua data tanpa memberatkan laptop. Pengguna bisa mempertimbangkan untuk membeli hardisk eksternal. Hardisk eksternal ini berfungsi sebagai penyimpanan tambahan yang bisa menampung seluruh file pentingmu.

Pengguna cukup memindahkan file-file tersebut ke hardisk eksternal, dan ruang di laptop pengguna akan lebih lega. Dengan penyimpanan internal laptop yang lebih longgar, performa laptop akan terasa lebih baik.

4. Lakukan Defragment pada Drive Windows

Defragmentasi merupakan proses penting yang bertujuan untuk merapikan kembali susunan data di dalam hard drive. Setiap kali pengguna menyimpan atau menghapus file di laptop, data tersebut tersimpan dalam bentuk blok-blok kecil yang tersebar di berbagai tempat di dalam hard drive.

Seiring waktu, blok-blok data ini bisa menjadi berantakan karena file-file baru akan menempati ruang yang ditinggalkan oleh file-file yang sudah dihapus, menyebabkan data yang seharusnya utuh menjadi terpecah-pecah (fragmented).

Ketika data terpecah-pecah, laptop akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakses informasi tersebut, karena harus mencari bagian-bagian data di berbagai tempat di dalam hard drive. Inilah yang menyebabkan kinerja laptop menjadi lambat.

5. Disable Program di Startup

Salah satu penyebab utama laptop bekerja dengan lambat adalah banyaknya program yang otomatis berjalan saat laptop dinyalakan. Ketika terlalu banyak aplikasi yang aktif di startup, sumber daya laptop akan terbebani, yang pada akhirnya memperlambat kinerjanya.

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan performa laptop adalah dengan menonaktifkan program-program yang tidak perlu berjalan di startup. Berikut langkah-langkah yang bisa pengguna ikuti:

  • Tekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan.
  • Jendela Task Manager akan muncul.
  • Pilih tab Startup apps.
  • Di sana, pengguna akan melihat daftar aplikasi yang aktif pada startup.
  • Pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan, klik kanan, lalu pilih opsi Disable.

Itulah penjelasan mengenai cara meningkatkan performa laptop jadul dengan mudah. Pada penjelasan diatas tadi terdapat lima cara mudah yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa laptop jadul agar seperti baru.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top