Laptop yang touchpadnya tidak berfungsi bisa menjadi hal yang sangat menjengkelkan. Touchpad merupakan salah satu perangkat penting yang memudahkan navigasi dan interaksi dengan sistem operasi. Ketika masalah ini muncul, pengguna sering kali merasa kebingungan, terutama jika tidak memiliki mouse eksternal sebagai alternatif. Oleh karena itu banyak yang mencari tahu cara mengatasi laptop yang touchpadnya tidak berfungsi ini.
Dalam uraian ini, akan membahas beberapa cara mengatasi laptop yang touchpadnya tidak berfungsi. Dengan mengikuti langkah yang tepat, maka dapat kembali menggunakan laptop dengan nyaman dan efisien. Bagi yang penasaran dengan langkahnya maka simak saja penjelasannya dibawah ini:
1. Menggunakan Mouse Eksternal
Cara mengatasi laptop yang touchpadnya tidak berfungsi yang pertama yaitu dengan menggunakan mouse eksternal. Ini akan sangat membantu dalam memperlancar proses pembaruan di laptop pengguna .
pengguna bisa memilih mouse kabel untuk kemudahan penggunaan, cukup sambungkan ke port laptop, dan mouse tersebut akan langsung siap digunakan.
2. Update Driver Touchpad
Setelah menghubungkan mouse eksternal, langkah selanjutnya adalah memperbarui driver touchpad. Hal ini penting dilakukan karena touchpad mungkin tidak berfungsi dengan baik jika driver-nya belum diperbarui.
Caranya adalah dengan membuka Start Menu, lalu masuk ke Device Manager. Di dalamnya, cari dan klik pada Mice and other pointing devices. Setelah itu, klik kanan dan pilih opsi Update Driver Software. Kemudian, pilih Search automatically for updated driver software dan lanjutkan. Proses pembaruan driver akan dilakukan secara otomatis hingga selesai.
3. Memeriksa Sensitivitas Touchpad
Touchpad merupakan salah satu komponen laptop yang cukup sensitif. Seringkali, masalah pada touchpad bisa disebabkan oleh kotoran, air, atau minyak yang mengganggu.
Untuk mengatasi masalah touchpad yang tidak berfungsi, pengguna perlu memeriksa tingkat sensitivitasnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Tekan tombol Windows + X atau klik menu Start dan pilih Settings. Selanjutnya, pilih menu Device dan klik opsi Touchpad. Di layar, pengguna akan melihat pengaturan sensitivitas touchpad. pengguna dapat menyesuaikan tingkat sensitivitas dengan menurunkan atau meningkatkannya sesuai kebutuhan.
4. Mengaktifkan Roll Back Driver
Salah satu cara lain untuk mengatasi touchpad laptop yang tidak berfungsi adalah dengan memeriksa pengaturan Roll Back Driver.
Jika opsi Roll Back Driver dalam keadaan nonaktif, pengguna dapat mengaktifkannya kembali. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya:
- Buka Device Manager dengan mencari di menu Search pada Taskbar.
- Klik kanan pada perangkat yang dimaksud dan pilih Properties.
- Masuk ke tab Driver dan pilih opsi Roll Back Driver.
- Untuk mengonfirmasi tindakan ini, klik Yes, kemudian tekan OK.
- Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut, restart laptop pengguna dan periksa apakah touchpad sudah berfungsi kembali.
5. Uninstall Pembaruan Windows
Setelah melakukan instalasi ulang Windows, kadang-kadang touchpad laptop mengalami masalah.
Untuk mengatasi masalah ini, pengguna bisa mencoba menghapus pembaruan yang baru saja diinstal. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka menu Settings dan pilih Update & Security.
- Selanjutnya, klik pada View update history.
- Pengguna akan melihat daftar pembaruan Windows yang telah diinstal; klik Uninstall updates untuk menghapus pembaruan yang ingin dihapus.
- Temukan pembaruan yang ingin pengguna hapus, lalu klik Uninstall.
6. Melakukan Service Touchpad
Jika semua cara di atas tidak berhasil, langkah terakhir yang dapat pengguna lakukan adalah membawa laptop ke tempat servis. Ada kemungkinan bahwa touchpad mengalami kerusakan. Dalam hal ini, sebaiknya serahkan permasalahan ini kepada teknisi profesional.
Mungkin touchpad perlu diganti atau ada kerusakan pada kabelnya. Mengunjungi pusat layanan laptop bisa menjadi solusi terbaik untuk menangani masalah ini.
Itulah pembahasan mengenai cara mengatasi laptop yang touchpadnya tidak berfungsi. Pada penjelasan diatas tadi terdapat enam cara yang bisa dilakukan oleh pengguna jika sedang mengalami hal ini.